ASOSIASI fotografer pernikahan di China meminta pelarangan
foto telanjang para pengantin baru. Padahal, foto telanjang yang dibuat oleh
para pengantin baru sedang populer di China. Asosiasi itu mengatakan bahwa foto
telanjang bukanlah hal yang baik pada institusi perkawinan. Mereka juga
menyatakan akan mendesak pemerintah agar melarang studio foto mengabadikan foto
semacam itu.
Demikian disebutkan Shanghai Daily akhir pekan lalu. ”Kami
tidak menyarankan para fotografer perkawinan memotret foto telanjang agar
mereka dapat menjaga tradisi konservatif masyarakat China,” kata presiden
asosiasi He Lina. ”Pernikahan adalah hal yang suci sehingga kami berharap orang
muda dapat menghargainya,” lanjut He. Tidak seperti di Barat, foto perkawinan
China biasanya diambil beberapa bulan sebelum upacara perkawinan dilaksanakan
dan memperlihatkan pasangan pengantin dalam pakaian ala Barat dan ala China.
Beberapa studio mulai menawarkan pasangan calon pengantin
itu mengabadikan pose tanpa busana sedikit pun atau dengan menempelkan beberapa
benda di bagian tubuh tertentu. Pengacara Liu Chunquan mengatakan kepada harian
tersebut bahwa sebenarnya memotret seperti itu bukan tindakan ilegal. Hanya
saja, dia berpendapat, siapa pun yang menyebarluaskan foto semacam itu ke
wilayah publik dapat dikenakan pasal-pasal pornografi.
Contoh-contoh foto telanjang itu sering terpampang di
internet, juga menimbulkan perdebatan mengenai privasi. Sementara para
pengantin yang gemar foto telanjang mengatakan, pose seperti itu membuat mereka
lebih merasakan cinta dan kehangatan.
ASTAGHFIRULLAHHALADZIM!! DUNIA BEGITU DEKAT DENGAN KIAMAT. UPACARA PERNIKAHAN YANG HARUSNYA SAKRAL, DIUBAH MENJADI AJANG PERBUGILAN. ANDA BERMINAT MELAKUKAN SEPERTI INI?
HUB. 08977899088
*nomorsedotwc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar